Personel Kodim 0821 Lumajang Ikuti Sosialisasi Bimtek Budidaya Cacing, Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga
![]() |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, LUMAJANG — Personel Kodim 0821/Lumajang mengikuti kegiatan Sosialisasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Pangan melalui budidaya cacing, bertempat di Dusun Munder, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Lumajang, Rabu (19/11/2025). Program ini digagas oleh CV MSS (Makan Siang Sehat) Catering Kodim 0821 Lumajang dan Yonif 527/By sebagai upaya mendukung inovasi pangan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Dandim 0821 Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P, dalam sambutannya menegaskan bahwa TNI terus berkomitmen membantu pemerintah dalam mensukseskan program pembangunan, termasuk ketahanan pangan yang saat ini menjadi prioritas nasional.
“Kami TNI membantu tugas pemerintah dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Letkol Anton menyampaikan ketertarikannya terhadap gagasan budidaya cacing karena sangat relevan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang tengah menggenjot program ketahanan pangan nasional.
“Budidaya cacing ini merupakan salah satu program yang mendukung ketahanan pangan yang sedang digencarkan Bapak Presiden,” tambahnya.
Tak hanya itu, Dandim berharap program ini dapat menjadi peluang bagi keluarga besar Kodim 0821, terutama bagi anggota yang mendekati masa purna tugas agar tetap produktif dan memiliki kegiatan bermanfaat.
“Saya ingin memberi peluang bagi keluarga Kodim 0821 yang mendekati masa purna untuk tetap beraktivitas. Ini salah satu contoh yang digagas oleh Direktur MSS, Dr. dr. Imanudin Abdillah. Mudah-mudahan bisa sukses dan bermanfaat bagi kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur CV MSS sekaligus Inisiator Siscamling, Dr. dr. Imanudin Abdillah, M.Kes, menjelaskan bahwa budidaya cacing di Kabupaten Lumajang telah berjalan sejak tahun 2019 dan terus berkembang dengan pendampingan tenaga ahli, termasuk apoteker yang berkompeten di bidangnya.
“Harapan kami, budidaya cacing dapat berkembang di desa-desa di Kabupaten Lumajang dengan pendampingan Babinsa. Dengan demikian, Lumajang bisa menjadi percontohan budidaya cacing,” jelasnya.
Ia menilai keterlibatan Babinsa sangat penting karena mampu memberikan motivasi dan dorongan bagi warga untuk terus mengembangkan usaha yang memiliki prospek ekonomi menjanjikan.
Dr. Imanudin menambahkan bahwa budidaya cacing tanah merupakan langkah kreatif dalam mendukung pertanian organik dan sejalan dengan program ketahanan pangan nasional.
“Kami memanfaatkan cacing sebagai bahan baku pupuk organik. Hasilnya sangat bagus untuk tanaman sayuran, dan banyak petani mulai tertarik karena lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, CV MSS memberikan 10 kilogram bibit cacing kepada setiap Koramil jajaran Kodim 0821 untuk dikembangkan di wilayah masing-masing.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, serta menjadi model inovatif bagi desa-desa di Kabupaten Lumajang dalam pengembangan sektor pertanian organik. (Alf/tim).

%20(6).jpeg)
