Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspadalah! Begal Naik Motor Bawa Celurit. Seorang Perawat di Lumajang Jadi Korban

Foto: ilustrasi begal bawa celurit beraksi di jalanan (google)
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Peristiwa naas dialami April (perempuan), seorang perawat di Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang. Ia menjadi korban pembegalan saat melintas jalan Banyuputih Lor akses yang dikenal jalan Curah Mayit, Rabu sore kemarin.

Informasi dihimpun, korban mulanya berkendara tanpa merasa curiga. Keanehan baru dirasa, saat pelaku yang juga mengendarai motor, memepet lalu dengan paksa mencabut kunci motor korban sehingga korban terjatuh.

"Saya dipepet, mulanya tidak merasa kenapa dipepet. Tiba-tiba langsung kontak motor saya dicabut dan saya terjatuh ke kanan," ucap korban diterima media ini berupa voice note, Kamis (1/5/2025).

Korban menjauh, tak berani mendekat. Dengan berat hati korban melihat motor vario yang dikendarainya dibawa oleh kawanan pelaku.

"Tidak berani mendekat karena begalnya bawa celurit. Yang nyetir bawa celurit, yang bonceng juga bawa celurit," imbuhnya.

Begitu pula warga setempat, tak bisa berbuat banyak, lantaran kawanan begal kala itu nampak beringas, terang-terangan menunjukkan senjata tajam yang dibawanya. Selain motornya raib, korban alami luka lantaran terjatuh, hingga sempat menjalani pengobatan medis.

Dilansir dari laman memontum.com, Kepala Puskesmas Randuagung dr. Beryl Rachmawati mengiakan. Ujarnya kepolisian sudah datang ke tempat terjadinya peristiwa.

"Yang penting Mbak April (korban -red) tidak apa-apa," tulisannya melalui pesan WhatsApp.

Terpisah dihubungi media ini, Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro, hingga berita ini ditayangkan, belum bisa memberikan berstatemen, lantaran sepertinya korban belum melapor atas peristiwa yang dialaminya ke kantor polisi terdekat.

Dilain sisi, warga menunggu ketegasan pemangku kewenangan. Sebab, aksi serupa kerap terjadi di lain lokasi, membuat resah, berdampak negatif pada sejumlah sendi kehidupan. (Alf/tim).