Truk Diduga Angkut Solar Ilegal di Lumajang, Tabrak Pemotor Hantam Pagar Warga
![]() |
| Foto: doc. Tim |
Peristiwa nahas itu, viral di beranda sosial media, diunggah ke beranda tiktok @mamiasa11, sesaat di hari yang sama.
Nampak dalam unggahan, seorang pemuda dibopong, dibantu ditepikan diduga pengendara truck dengan kondisi luka lecet.
Kejadian itu nampak seperti peristiwa kecelakaan seperti pada umumnya. Akan tetapi tim media menemukan fakta menarik. Diduga kendaraan truck itu tengah beraktivitas mengangkut solar bersubsidi diletakkan di bak belakang.
"Kecelakaan di embong miring. Orangnya sadar tapi perlu perawatan," suara dikutip dalam unggahan, dilihat media ini, Jum'at (24/10/2025).
Diduga kendaraan truk itu, alami rem blong sehingga lepas kendali saat melaju, lalu menghantam pagar warga. Satu pengendara motor dikabarkan turut menjadi korban dalam peristiwa itu.
Dilain sisi, ditemukan banyak plat nopol dalam kendaraan, berikut tangki diduga tandon solar yang diangkut, sempat terdokumentasi media, saat kendaraan diamankan ke Unit Laka Satlantas Polres Lumajang.
Sejumlah nopol itu berkesesuaian dengan informasi dihimpun media ini dari sejumlah sumber, dipakai bergantian dengan barcode, untuk mengelabuhi sistem saat bolak-balik ke SPBU tujuan, membeli solar untuk keperluannya.
Peristiwa ini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Lumajang, untuk tindakan hukum berikutnya. Masyarakat berharap, kepolisian tak hanya berpaku pada peristiwa kecelakaannya, melainkan juga mendalami, dugaan jika kendaraan itu merupakan kendaraan tengkulak yang sebelumnya menjadi perbincangan publik.
Terpisah, Ipda Dendy Cucu S, S.H Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang dihubungi suarasatunews, kendaraan truk itu dikemudian oleh inisial 'R' (32) warga Jogotrunan Lumajang.
"Semula kendaraan truck mitsubishi warna kuning, berjalan dari arah timur ke barat, menabrak bagian belakang sepeda motor honda supra x, yang berjalan searah didepannya (arah timur ke barat, hendak berbelok ke arah kanan atau utara sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas jalan," ucap Ipda Dendy menerangkan alur kronologi.
Kata Ipda Dendy, tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dua pengendara ada pada kategori luka ringan.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, Ipda Dendy mengungkapkan, pengendara kendaraan truck kurang waspada terhadap kendaraan yang berada didepannya, sehingga menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas jalan.
Disinggung dugaan lain, Ipda Dendy menegaskan saat ini, masih fokus kepada penanganan kecelakaannya terlebih dulu
"Untuk info itu sudah kami dapatkan. Setelah selesai, kami kordinasi dengan rekan Reskrim," pungkasnya. (tim/red).

