Polisi 'Gulung' Komplotan Maling Sapi di Lumajang
![]() |
| Foto : press release ungkap pelaku curanmor |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Seorang pria inisial 'Y' (30) asal Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, diamankan polisi lantaran diduga merupakan komplotan dari kelompok pelaku pencurian sapi.
'Y' diamankan pasca adanya laporan warga Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh, yang mana pada akhir Oktober kemarin, menjadi korban pencurian hewan jenis sapi.
Upaya petugas ( Resmob Satreskrim Polres Lumajang ) selama satu bulan lamanya, untuk menguak aktor dibalik peristiwa meresahkan itu kian membuahkan hasil. Di suatu malam, petugas terus memantau dan melakukan pengamatan.
Sebelumnya sudah ada indikasi, akan tetapi petugas tak mau gegabah. Sedianya hingga meyakinkan dan didukung oleh adanya pembuktian, barulah gerak cepat hingga penangkapan terduga pelaku dilakukan.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K M.H mengutarakan, pelaku yang cenderung menggunakan kendaraan angkut saat beraksi, pada suatu ketika tak ubahnya keberuntungan tangah lagi tak bersamanya ( pelaku -red ).
"Petugas melihat mobil putih wuling jalannya agak berat. Kemudian anggota kami menghentikannya. Tiba - tiba sapinya di tendang keluar oleh pelaku, lalu pengemudi tancap gas mobil tersebut, berusaha melarikan diri. Bahkan sempat hampir menabrak anggota kita," kata Kapolres, saat memimpin press release di lobby Mapolres Lumajang, Rabu (30/11/2022).
Terindikasi mobilnya, terus dilakukan pengejaran. Ditemukan namun sudah dalam kondisi ditinggalkan. "Akan tetapi satu orang saat itu bisa kita amankan, inisial 'Y' warga Desa Curah Petung. Lantaran sempat membayangkan petugas, yang bersangkutan memperoleh tindakan tegas terukur," imbuhnya.
Usai diinterogasi, 'Y' beserta se ekor sapi berusia sekita enam bulan diamankan sebagai barang bukti. Sementara usai dimintai keterangan, 'Y' ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
"Hasil pengembangan, ini tidak berhenti di tersangka 'Y' saja. Empat orang dengan indentitas sudah kami kantongi, saat ini ditetapkan sebagai DPO," tukas Kapolres.
"Kami imbau, pada empat orang ( DPO -red ) ini agar menyerahkan diri. Kami akan terus cari," pungkasnya. (tim)

