Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dandim 0821 Lumajang Tegaskan Komitmen TNI AD Terus Dampingi Pemulihan Pascabencana

Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang — Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., M.I.P., memberikan tanggapan tegas terkait pelaksanaan Karya Bhakti Terpadu jajaran Korem 083/Bdj dalam rangka Hari Juang TNI AD ke-80 Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir di Lapangan Supiturang, Pronojiwo, Kamis (11/12/2025).

Menurut Dandim 0821, apa yang disampaikan oleh Danrem 083/Bdj merupakan penegasan bahwa TNI AD, khususnya satuan–satuan kewilayahan, tetap akan berdiri di tengah masyarakat bahkan setelah masa tanggap darurat resmi berakhir.

“Apa yang ditekankan oleh Bapak Danrem merupakan pedoman bagi kami di jajaran Kodim. Masa tanggap bencana memang sudah dinyatakan selesai, tetapi TNI tidak mengenal batas waktu dalam membantu rakyat. Kami tetap melanjutkan pendampingan, pemulihan, dan rekonstruksi di wilayah terdampak,” ujar Letkol Arh Anton Subhandi.

Dandim menegaskan bahwa pemilihan lokasi Karya Bhakti di kawasan yang terdampak bencana pada 19 Desember 2025 merupakan bentuk kepedulian dan kedekatan TNI dengan masyarakat.

“Beliau (Danrem) memilih lokasi ini bukan tanpa alasan. TNI hadir di titik yang paling membutuhkan untuk menunjukkan bahwa kami selalu dekat dan hadir ketika masyarakat menghadapi kesulitan. Ini adalah wujud nyata dari tema Hari Juang TNI AD — TNI AD Manunggal dengan Rakyat,” tambahnya.

Terkait penekanan Danrem mengenai pentingnya kepedulian terhadap alam, Dandim 0821 menilai bahwa pesan tersebut sangat relevan dengan kondisi geologis dan geografis Lumajang yang rawan bencana.

“Kami sepenuhnya sependapat dengan arahan Bapak Danrem. Bencana yang terjadi harus menjadi pengingat bahwa kita harus lebih peduli pada lingkungan. Upaya pembersihan irigasi, alur sungai, dan jalur air merupakan langkah penting untuk mencegah bencana susulan,” imbuhnya.

Dalam kegiatan Karya Bhakti terpadu ini, Dandim 0821 melaporkan bahwa pengerahan personel akan diarahkan pada dua titik utama sesuai arahan Danrem, yakni Dusun Gemukmas Desa Supiturang dan Dusun Sumberlangsep Desa Jugosari Kecamatan Candipuro. Kegiatan mencakup pembersihan puing, normalisasi jalur air, perbaikan fasilitas umum, dan membantu warga dalam pemulihan rumah terdampak.

Ia juga menegaskan kesiapan Kodim 0821 untuk menambah personel apabila diperlukan oleh Pemerintah Daerah.

“Kami siap menambah kekuatan kapan pun dibutuhkan. Kodim 0821 akan selalu berada di garis depan membantu pemulihan pascabencana, sejalan dengan arahan dan penekanan Bapak Danrem,” tegasnya.

Dandim 0821 berharap kegiatan Karya Bhakti ini dapat mempercepat pemulihan sekaligus menjadi momentum menjaga nilai kebersamaan antara TNI dan masyarakat Lumajang. (Alf/tim).