Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PJ. Bupati Lumajang Menghadiri Panen Raya Cabai di Desa Bades Pasirian

Foto : PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni

SUARASATUNEWS.ID, Lumajang -
Sekitar 4 Hektar lahan pertanian Cabai Rawit Panen Raya. Tepatnya di dusun Tabon, desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. 

Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah sentral cabai. Berdasarkan data BPS, total luas tanam tanaman cabai rawit tahun 2023, di 2 151 ha. 

Panen raya cabai dihadiri langsung PJ. Bupati Lumajang, Asisten Ekonomi pembangunan, Kepala BPS, Diskopinda, Forkopincam Pasirian, kades Bades bersama staf, kelompok tani, petani dan pedagang cabai, Jumat (12/01/2024). 

Ketua Kelompok Tani ( Poktan ) Suka Tani Aang Gunaifi menjelaskan kondisi pertanaman saat ini beragam, ada yang baru tanam, sudah berbuah dan mulai petik putih.

"Pertanaman di Kecamatan Pasirian saat ini sekitar 10.000 ha. Sedangkan untuk desa Bades sendiri sekitar 4 Ha. Setelah tanaman jagung panen, di sela-selanya kita tanami cabai,” ujarnya. 

Aang panggilan akrab Ketua Poktan berharap panen raya cabai hari ini hasilnya dapat dirasakan maksimal petani. 
Sedangkan untuk pemerintah dalam hal ini Pemkab Lumajang berperan aktif meningkatkan produksi petani cabai dan program yang ada semaksimal mungkin dimasukkan ke desa Bades. 

PJ. Bupati Lumajang Indah Wahyuni ( Yuyun) yang langsung turun ke lokasi panen raya cabai mengucapkan, Alhamdulillah panen raya capai bejalan dengan sukses. 
Hal ini berkat kerjasama Pemkab Lumajang melaui DKPP dengan petani desa Bades. 

Panen raya cabai ini dalam rangka pengendalian inflasi daerah. 
Dengan tujuan harga stabil sehingga petani diuntungkan. 

Pemkab Lumajang akan terus memberikan suport dengan cara menggelontorkan program yang diperlukan petani," ujarnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ( DKPP) Kabupaten Lumajang Ir. Hairul Diani, M.Si menegaskan dinas sudah melakukan pengawalan dan pendampingan untuk memastikan produksi optimal

“Sudah kita laksanakan langkah antisipasi, pendampingan dan pengawalan dengan intensif. Memang tahun lalu sempat mengalami penurunan produksi akibat serangan antraknos dan lalat buah. Alhamdulillah tahun ini serangan dapat diatasi. Dinas dan penyuluh mendorong petani untuk rajin melakukan penyemprotan,” terang Hairil

Ditemui di tempat terpisah, kepala desa Bades Sahid mengucapkan terimakasih banyak kepada PJ. Bupati Lumajang menyempatkan datang melihat langsung panen raya di desa Bades. 

Kami berharap Pemkab Lumajang dalam hal ini dinas ketahan pangan dan pertanian terus meluncurkan programnya agar kedepan hasil panen cabai rawit meningkat. (tim/S).