Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesan Kades Jenggrong di Momen Kemerdekaan RI ke 77 tahun Bikin 'Jantung Bergetar'

Foto : sumber Google 

SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Genap 77 tahun sudah, tepatnya di bulan Agustus 2022, negara Republik Indonesia merdeka. Teks proklamasi yang dibacakan oleh Presiden Republik Indonesia ke 1, Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta pada 17 Agustus 1945 silam, hingga kini kian kental tertanam di lubuk sanubari rakyat Indonesia, di seluruh pelosok penjuru negeri.

Salahsatunya di sisi wilayah paling utara Kabupaten Lumajang Jawa Timur, tepatnya di Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso. Meski tergolong wilayah pelosok dan berada di area bukit pegunungan, rasa cinta tanah air kian tergambar.

Rangkaian aktivitas warga, senada menyemarakkan peringatan momen bersejarah, salah satunya pengibaran bendera merah putih, terpantau merata hingga pinggiran jalan penghubung antar dusun, berikut di depan tiap rumah - rumah warga.

Kepala Desa Jenggrong, H. Jawas mengatakan, merah putih sudah merebak, merata di setiap sudut desa yang ia pimpin, sejak awal Agustus kemarin. Bahkan, di bulan sebelumnya, diakui H. Jawas ada juga warganya yang mengawali, salah satunya memasang pernak - pernik di tiap depan rumah.

"Selain warga sudah terbiasa jika di bulan Agustus itu merupakan bulan peringatan kemerdekaan negara tercinta, ditambah lagi imbauan yang dilakukan oleh Forkopimcam, bersama kami Pemdes, sebagai wujud pembinaan, mengingatkan agar nilai - nilai kebangsaan tidak luntur sedikitpun," kata H. Jawas, Kamis (11/8/2022).

Menurut H. Jawas, meski Indonesia saat ini sudah merdeka selama 77 tahun, akan tetapi selaku rakyat yang mencintai tanah air, harus memiliki prinsip dan berpegang teguh untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. 

"Salahsatunya dengan menjadi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia, gigih memiliki naluri memajukan Indonesia tercinta," imbuhnya.

Tegas dia, jaga dan pertahankan nilai - nilai bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. 

"Saya berpesan, mari mulai dengan tidak melakukan hal negatif yang akan merugikan dan merusak diri sendiri dan orang lain. Jaga kerukunan antar sesama, tetangga apalagi saudara. Jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi, bawahi tiap situasi dan kondisi dengan pemikiran yang dewasa. Pererat tali persaudaraan agar Indonesia makin kuat. Yang terpenting lagi, semua yang kita lakukan bisa menjadi cerminan dan tauladan pada anak - anak yang notabenenya sebagai generasi penerus," ucapnya.

"Semoga kita semua, khususnya warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, bisa membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. Dengan kata lain, bangkit lebih kuat," pungkasnya yakin. (tim).