Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Sosok Alby Zafr Putra Asli Lumajang, Kembali Bangkit Prinsipnya Yakin dan Optimis

Foto : Alby Zafr - Lumajang. Seorang desainer / designer, konten kreator, pemrograman website.


LUMAJANG - (suarasatunews.com) Berbicara tentang kehidupan, bagi pria yang satu ini tak ubahnya perjalanan. Baginya, diibaratkan kerap melewati jalan bebatuan, jalan beraspal, jalan menanjak, jalan menurun, bahkan di bawah terik sinar matahari, diguyur hujan, terlebih siang ataupun malam hari.


Sejuta pengalaman ia jadikan pelajaran. Sebagai motivasi untuk bangkit dan berjuang, hingga sampai pada tempat yang dituju.


Alby Zafr, pria kelahiran Lumajang 1987 ini, berbagi sekelumit cerita akan dinamika kehidupan yang ia alami, seyogyanya menjadi penyemangat dan motivasi, garis besarnya jangan mudah menyerah, tetap optimis dan yakin, kendati aral dan rintangan kerap menerpa.


Kini ia menjadi seorang desainer / designer, konten kreator bahkan kepiawaiannya kerap dipakai oleh pihak penyedia layanan jasa, berbasis online.


"Dulu, semasa kanak - kanak saya kerap dicibir. Lantaran waktu itu sempat tidak mengenyam pendidikan. Bahkan, ada yang sempat bilang nanti dewasanya mau jadi apa. Sampai saat ini saya masih ingat betul, itu merupakan kenangan dimana dulu, saya masih kanak - kanak dan belum begitu memperhatikan," ulasnya, dikediamannya di Kelurahan Jogoyudan Lumajang, Jum'at (11/12/2022).


Alby sempat memiliki rasa malas, ingin hidup nyaman tapi tidak ingin capek - capek bekerja. Meski demikian, nalar dan pikiran tetap ia pacu untuk bisa mencapai apa yang diinginkan.


Hingga, pada tahun 2017 silam, Alby sempat meraih impian dipercaya oleh seseorang dari luar kota, untuk membantu mempromosikan prodak melalui bakat yang secara tidak langsung, diketahui ada pada dirinya.


"Dua tahun saat itu saya sempat sukses. Itupun berkat saya selalu mencari sebuah pengalaman, penemuan di bidang desainer / designer. Mengotak atik komputer waktu itu, saya sampai - sampai lupa waktu istirahat dan makan. Sampai saya bertemu dengan seseorang, dan akhirnya terjalin kerjasama," lanjut Alby bercerita.


Namun, ketika niat hati ingin bersungguh - sungguh, rupanya fakta berkata lain. Selang waktu berjalan dua tahun, pasca Alby mengoptimalkan daya upaya, tenaga dan pikiran, sehingga kerjasama itu menuai hasil, orang yang mulanya dipercaya Alby benar - benar bekerja sama, rupanya sebaliknya.


"Semuanya hanya jadi harapan hampa. Semua sirna bahkan harta benda saya raib, dibawa orang yang mulanya saya percayai. Tapi saya tetap bersabar. Saat itu saya meyakinkan istri saya untuk tetap tegar. Dan saya berprinsip, harus berbuat dan bangkit dari semua keterpurukan pasca kejadian itu. Itu terjadi di tahun 2019. Semua yang sempat saya kumpulin sirna," ungkapnya.


Tutur Alby, pasca kejadian itu keadaan makin menjepit, ekonomi semakin sulit. Akan tetapi didorong karena dirinya saat itu merupakan tulang punggung keluarga, usaha lahir dan batin terus ia lakukan. 


Hingga di tahun 2021, pengalaman dari kejadian yang kerap ia lalui di masa - masa sebelumnya, menjadikan sosok ayah dari satu anak itu, semakin matang. Keahlian di bidang online ia terus kembangkan, hingga keadaan kembali berangsur membaik.


"Prinsipnya dalam situasi apapun, kita tidak boleh pesimis. Sebab, hidup itu tak ubahnya sebuah perjalanan, kalau kita bisa menempatkan sisi pikiran pada sejatinya apa dan untuk siapa dan mau kemana kita hidup, maka disana semuanya akan terasa luas. Terlebih jangan lupa beribadah, yang perlu digaris bawahi, kitalah yang secara tidak langsung yang menentukan penerus kita akan jadi seperti apa nanti. Tanam atau kerjakan yang baik - baik, maka yang akan kita tuai kelak juga akan baik," kata Alby dengan raut optimis. (**).