Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadirkan Nara Sumber Berkompeten, Kodim 0821 Gelar Kegiatan Parenting Anak Usia Dini

Dandim 0821 Letkol Inf Andi A Wibowo S.Sos M.I.Pol bersama Duhwi Indartiningsih M.Pd ( nara sumber ).


LUMAJANG - (suarasatunews.com) Dandim 0821 Letkol Inf Andi A Wibowo S.Sos M.I.Pol memimpin acar parenting perkembangan anak usia dini TK ( Taman Kanak Kanak ) Kartika IV - 7O di Makodim 0821/Lumajang, Sabtu (12/2/2022).


Acara itu digelar dalam rangka menyukseskan stanting Kabupaten Lumajang dengan tema 'anak hebat orang tua hebat'. Turut menghadirkan narasumber sumber bidang pendidikan dari Surabaya Duhwi Indartiningsih M.Pd.


Dandim menjelaskan, parenting merupakan cara mengasuh dan mendidik anak dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap, acara yang digelar saat itu akan bermanfaat, menanamkan pengalaman dan ilmu, sehingga dapat diterapkan.


"Sengaja kami hadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya. Sedianya dari semua pihak hadir diantaranya Ketua Yayasan TK Kartika, Kepala Sekolah TK Kartika IV - 7O Kodim 0821/Lumajang, para guru dan wali murid, akan memperoleh bekal dan pengetahuan yang mapan dalam pengabdian, menyiapkan generasi bangsa yang handal sejak dini," kata Dandim.


Mengasuh anak di masa pandemi Covid - 19 saat ini, turut menjadi garis besar dalam pemaparan kala itu. Seyogyanya anak tidak mudah sakit, terlebih kuat dengan memiliki ketahanan tubuh yang tinggi.


Diwaktu yang sama, Kepala Sekolah TK Kartika IV - 7O Kodim 0821/Lumajang Titik Rahayu S.Pd menambahkan hal senada dengan apa yang diutarakan Dandim, berharap acara itu menjadi peluang emas dalam tahapan didikan anak generasi bangsa, sehingga masa depannya menjadi gemilang.


Sementara Duhwi Indartiningsih M.Pd menuturkan, segitiga emas pendidikan adalah orang tua, guru dan anak. Karena apabila salah satu tidak mendukung, maka akan putus. Bila orang tuanya hebat, maka nanti anaknya akan hebat. 


"Kolaborasi dalam segitiga emas pendidikan, membangun chemistry, menyamakan persepsi dan membangun komunikasi yang sehat. Lembaga diharapkan sering memberikan sosialisasi dan komunikasi diawal pendidikan sehingga nantinya akan muncul skil," kata dia. 


Pinta Duhwi Indartiningsih, jangan mengajarkan anak secara otoriter, sehingga nanti akan muncul pengabaian, egois, tidak mandiri dan tidak tanggungjawab.  


"Pola asuh yang baik adalah demokratis. Sehingga nantinya akan terbentuk, kenali anak dengan menanyakan tumbuh kembang sesuai usianya, modalitas belajar dan potensi bakat dan minat. Bekali anak kita learning skill, literasi skill dan life skill dan memberikan waktu untuk anak walau sesibuk apapun dalam bekerja," ulas dia menjabarkan. (tim/Nv).