Sinergi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pundungsari Wujudkan Ketertiban dan Toleransi dalam Perayaan Adat Unduh-Unduh
![]() |
| Foto: tim |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Semangat kebersamaan antara TNI dan Polri kembali terpatri kuat di tengah masyarakat. Babinsa Pundungsari Koramil 0821-18/Tempursari, Serka Fery Dian Prasetiyono, bersama Bhabinkamtibmas Pundungsari, menunjukkan kekompakan nyata dalam mengawal jalannya Perayaan Adat Unduh-Unduh Jemaat GKJW Pundungsari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (5/11/2025).
Kegiatan tahunan yang sarat makna syukur atas hasil panen ini diwarnai dengan iring-iringan hasil bumi, doa bersama, serta pentas budaya lokal. Suasana penuh khidmat berpadu dengan keceriaan warga yang menyambut acara tersebut sebagai simbol rasa syukur dan persaudaraan.
Di tengah keriuhan yang penuh sukacita, sinergitas Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi pemandangan yang menyejukkan. Dengan sikap ramah namun sigap, keduanya tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut menyapa warga dan membantu jalannya prosesi adat agar berjalan tertib dan lancar.
Serka Fery Dian Prasetiyono menegaskan bahwa kehadiran TNI dan Polri dalam kegiatan adat masyarakat merupakan bentuk nyata pengabdian dan pelayanan.
“Kami hadir bukan sekadar mengamankan, tetapi juga ikut menjaga harmoni dan kerukunan antar umat beragama. Tradisi Unduh-Unduh ini bukan hanya perayaan panen, melainkan juga wujud persaudaraan yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Bhabinkamtibmas Bripda Ryko menambahkan bahwa kerja sama lintas instansi di tingkat desa merupakan kunci terciptanya lingkungan yang damai dan kondusif.
“Sinergitas seperti ini akan terus kami jaga. Setiap kegiatan masyarakat akan lebih bermakna bila dilandasi rasa aman dan saling menghormati,” ungkapnya.
Ucapan terima kasih juga datang dari Pendeta Agus Supriyanto selaku pemimpin jemaat GKJW Pundungsari. Ia menilai kehadiran aparat keamanan bukan hanya menjaga ketertiban, tetapi juga menjadi simbol kepedulian terhadap keberagaman.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Mereka hadir tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sahabat masyarakat yang ikut menjaga nilai kebersamaan,” tutur Pendeta Agus.
Perayaan Adat Unduh-Unduh tahun ini menjadi potret harmonisasi sosial dan toleransi antar umat, di mana budaya, keamanan, dan kebersamaan menyatu dalam satu bingkai kehidupan masyarakat Tempursari.
Dengan langkah bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Pundungsari bukan hanya aman, tetapi juga hangat oleh semangat gotong royong dan persaudaraan lintas keyakinan bukti nyata bahwa sinergitas TNI-Polri adalah fondasi kuat bagi terwujudnya masyarakat yang rukun dan damai. (Alf/tim).

%20(6).jpeg)
