Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berikut Penjelasan Hari Asyuro Dan Keutamaanya

Tonton Video Diatas

Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Sedangkan Asyura sendiri berarti kesepuluh.

Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang terjadi pada Hari Assyuro atau 10 Muharrom menurut Kitab Ianatut Tholibin juz dua :

1. Allah menerima Taubatnya Nabi Adam, dan memberinya gelar Shofiyullah (Orang pilihan Allah). 

2. Allah meninggikan derajatnya Nabi Idris.

3. Allah Mengeluarkan Nabi Nuh dari kapalnya(berakhirnya banjir yang menimpa kaum Nabi Nuh).

4. Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim ketika peristiwa pembakaran oleh Raja Namrud.

5. Allah menurunkan Kitab Taurat pada Nabi Musa.

6. Allah mengeluarkan Nabi Yusuf dari penjara dan mengembalikan penglihatan Ayahandanya yaitu Nabi Ya'qub.

7. Allah menghilangkan penyakitnya Nabi Ayyub.

8. Allah mengeluarkan Nabi Yunus dari Ikan Nun.

9. Allah membelah lautan merah untuk menyelamatkan Bani Israil dari kejaran firaun dan bala tentaranya.

10. Allah mengampuni taubatnya Nabi Dawud.

11. Allah memberikan kerajaan pada Nabi Sulaiman.

12. Allah memberi jaminan ampunan kepada Nabi Muhammad, baik yang telah lalu maupun yang akan datang.

13. Allah pertamakali menciptakan dunia, pertamakali hujan turun dari langit dan pertama kalinya Rohmat turun ke bumi. 

Sedangkan beberapa amalan pada hari Asyuro atau 10 Muharam beserta faedahnya menurut Kitab Ianatut Tholibin yaitu :

1. Berpuasa Tanggal 9-10 Muharrom, seperti berpuasa satu tahun.

2. Menyambung silaturahmi, bisa panjang Umur. 

3. Bersedekah, seperti tidak pernah menolak pengemis(selalu memberi). 

4. Memakai celak mata, tidak akan terkena penyakit mata selama 1 tahun.

5. Memotong kuku, akan pergi semua kejelekan dan datang semua kebaikan.

6. Mengusap kepala anak yatim, sama seperti pahalanya berbuat baik kepada anak yatim sedunia. 

7. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali, dapat terbebas dari api neraka.

8. Melapangkan nafkah untuk keluarganya, maka Allah akan melapangkan rizqinya selama 1 tahun.

Penulis : Ayoub (Khomsani Nur)