Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Satlantas Polres Lumajang Lakukan Sosialisasi Penerapan Marka Traffic Distancing

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lumajang, Ipda Shinta berikan hadian pada anak yang tertib pakai helm dan masker

LUMAJANG, (suarasatunews.com)
Sebagai implementasi dari Program Kapolres Lumajang yakni TeCo (Tekan Corona) di Kabupaten Lumajang, Satlantas Polres Lumajang menggelar Dikmas Lantas dan Sosialisasi terkait penerapan Marka Traffic Distancing di Jalan A. Yani Simpang Tiga Smaga, Selasa (21/7/2020).

Kegiatan saat itu, menitik beratkan pada masyarakat tidak terorganisir pengguna jalan yang melintas.

Perli diketahui, sebelumnya Satlantas Polres Lumajang bersama stage holder terkait, telah membuat marka jalan Traffic Distancing.

Hal itu sebagai bentuk implementasi Program Kapolres Lumajang TeCo (Tekan Corona) untuk mencegah penyebaran covid-19, dengan menjaga jarak kendaraan R2/pengguna jalan saat berhenti di lampu merah.

Memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa semua harus melaksanakan adaptasi kebiasaan baru, mulai dari pola hidup bersih & sehat, pakai masker, jaga jarak dan sebagainya.

Baik selama berkendara maupun dalam kehidupan sehari - hari, guna mewujudkan masyarakat Indonesia yg lebih sehat dan sejahtera.

"Selama kegiatan sosialisasi, kami juga memberikan himbauan guna tekan corona di Kabupaten Lumajang," ucap Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Putu Angga Feriyana melalui Kanit Dikyasa Ipda Shinta.

"Memberikan dikmas lantas tentang etika tertib berlalu - lintas dan sosialisasi Quick Wins tema lahgun lampu strobo / rotator dan sirine, juga membagikan brosur / pamflet tentang tertib berlalu lintas / masker kepada pengguna jalan," imbuh dia. 

Diwaktu yang sama, selain dikakukan sosialisasi Penerapan Marka Traffic Distancing, saat itu juga dilakukan pelaksanakan program "Kejutan Pagi Bu Polisi" yaitu memberikan kejutan berupa hadiah kepada anak - anak yang tetib gunakan helm dan masker.

"Pembelajaran pendidikan berlalu - lintas sejak usia dini dapat membentuk karakter anak yang dapat memahami nilai positif dari pentingnya arti etika dan budaya tertib berlalu - lintas dalam sebuah kehidupan, karen anak - anak merupakan investasi terbaik dalam mendukung pembangunan nasional," pungkas Ipda Shinta. (TIM)