Forkopimda Lumajang Gelar Pisah Kenal Dandim 0821, Momentum Kebersamaan dan Sinergi
![]() |
Foto: tim |
Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati Masdar, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sinergi dan dukungan yang telah diberikan jajaran TNI, khususnya Dandim 0821 bersama batalyon di bawah koordinasinya, selama bertugas di Lumajang.
“Terima kasih kepada Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma maupun Letkol Inf Abi Swanjoyo yang sudah banyak membantu Pemkab Lumajang. Saya pribadi merasa sangat kehilangan dua sosok perwira yang luar biasa ini. Semoga di tempat tugas yang baru, beliau berdua diberikan kemudahan dan kesuksesan dalam setiap pengabdiannya,” tutur Bupati Indah.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0821 lama, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, beserta istri, juga menyampaikan pesan dan kesan selama bertugas di Kabupaten Lumajang. Ia menegaskan bahwa banyak pengalaman berharga yang diperolehnya, terutama tentang potensi besar Lumajang yang patut terus dikembangkan.
“Pada kesempatan ini, kami mohon diri untuk menjalankan tugas di satuan baru sebagai Waas Intel. Banyak kesan yang saya rasakan selama menjabat di Lumajang, salah satunya adalah keindahan alam dan potensi wisata yang luar biasa, yang dapat dikembangkan serta dibanggakan hingga ke mancanegara,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0821 yang baru, Letkol Arh Anton Subhandi, S.AP., bersama istri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Forkopimda dan masyarakat Lumajang.
“Kesan pertama kami saat memasuki Lumajang adalah suasananya sangat adem dan nyaman, insyaallah ini akan membuat kami betah. Kami berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat. Kami juga mengucapkan terima kasih serta selamat bertugas kepada Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma atas dedikasi dan sinerginya membangun Kodim 0821 bersama Pemkab Lumajang,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya berkomitmen untuk melanjutkan sinergi yang telah terjalin baik antara TNI dengan pemerintah daerah serta masyarakat. “Kami mohon dukungan dari Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama agar kami dapat menjalankan amanah ini sebaik-baiknya dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan di Kabupaten Lumajang,” pungkas Anton.
Acara pisah kenal ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan dan perkenalan, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya Lumajang yang aman, maju, dan sejahtera. (Alf/tim).