Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tenaga Non ASN, Garda Terdepan Layanan. Bunda Indah: Tak Boleh Terpinggirkan

Foto: tim
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Di balik kelancaran layanan publik yang dinikmati warga Lumajang setiap hari dari bersihnya jalan kota, lancarnya layanan Puskesmas, hingga tertibnya administrasi sekolah ada ribuan tenaga Non ASN yang bekerja dengan dedikasi tinggi, meski status mereka belum tetap.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) dalam Apel Besar Non ASN di Alun-alun Lumajang, (14/7/2025) menyebut mereka sebagai “garda senyap” yang menjadi tulang punggung operasional pemerintahan. “Tanpa mereka, pelayanan tidak berjalan. Mereka adalah wajah pertama pemerintah di mata rakyat,” ujarnya tegas.

Sebanyak 4.273 Non ASN yang tergabung dalam kategori R2, R3, dan R4 kini menjadi bagian dari rencana penguatan struktur kepegawaian berbasis kebutuhan nyata. Melalui pemetaan Anjab ABK, Pemkab Lumajang mengusulkan mereka sebagai PPPK paruh waktu, sebuah skema yang membuka ruang legitimasi baru dalam reformasi birokrasi berbasis pengabdian.

Langkah ini menunjukkan paradigma baru, reformasi birokrasi bukan sekadar penyederhanaan struktur, tetapi pemuliaan terhadap mereka yang telah lama menjadi aktor penting di balik layar pemerintahan.

“Selama ini mereka tidak bersuara, tapi selalu bekerja. Kini giliran kita yang bersuara untuk mereka,” tutup Bunda Indah yang mewakili harapan ribuan tenaga pelayanan dasar di daerah. (tim/alf).