Dandim 0821 Dampingi Danrem 083/Bdj Sambut Kunjungan Kerja Menteri Pertanian di Lumajang
![]() |
Foto : istimewa |
SUARASATUNEWS.ID, Lumajang - Dalam langkah konkret memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengakselerasi swasembada gula, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang. Kegiatan dipusatkan di lokasi PTPN I Regional 5 PG Jatiroto, yang dikenal sebagai salah satu sentra strategis penghasil tebu dan gula di Jawa Timur. Selasa(10/6/2025)
Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang. Dalam kegiatan tersebut, para pimpinan daerah mendampingi Menteri Pertanian melaksanakan Panen Raya Tebu secara simbolis di Saung Manis Kebun Lumajang Raya.
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian menyampaikan bahwa Lumajang memiliki potensi besar dalam menopang kebutuhan nasional akan gula,Bahwa Jatim merupakan penyumbang gula nasional sebesar 55%, dan menyatakan komitmennya untuk memperkuat sektor hilirisasi agar nilai tambah komoditas tebu semakin dirasakan oleh petani dan masyarakat lokal.
"Bahwa keluhan tetangga kita saat ini adalah krisis pangan dan alhamdulillah posisi pangan kita aman dan stok kita setelah merdeka tertinggi dengan jumlah 4 juta ton, dan ini merupakan kerja sama kita semua atas kolaborasi atas gagasan dari Bapak Presiden RI," ujar Menteri Pertanian.
Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, dalam kesempatan tersebut menegaskan dukungan TNI AD melalui Kodim 0821 terhadap ketahanan pangan sebagai program strategis nasional.
“Kehadiran kami bersama Forkopimda merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas, mendukung produksi pangan, dan menciptakan suasana kondusif untuk percepatan pembangunan pertanian di Lumajang,” tegas Dandim.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama antara Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, TNI-Polri, serta BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Diharapkan, hasil dari kunjungan ini mampu memicu transformasi sektor pertanian Lumajang ke arah yang lebih modern, produktif, dan berkelanjutan. (Alf/tim).