Baca Ini ! Penjelasan Presiden RI Tentang Isu Penundaan Pemilu dan Tiga Periode
![]() |
| Foto : Prediksi Joko Widodo //sumber : Twitter@jokowi |
JAKARTA - (suarasatunews.com) Seiring berhembusnya isu tentang penundaan Pemilu ( Pemilihan Umum ) atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden, dan soal tiga Periode, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta, masyarakat jangan terprovokasi oleh kepentingan - kepentingan politik yang tidak bermanfaat.
Sembari ia menegaskan, jika Pemilu telah disepakati akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Berikut Pilkada ( Pemilihan Kepala Daerah ) akan dilaksanakan pada bulan November 2024.
"Kita telah sepakat Pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024 dan Pilkada pada bulan November 2024. Tahapan Pemilu itu sudah dimulai pertengahan Juni 2022. Lalu, pada 12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022 - 2027 dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024," kata Joko Widodo, Senin (11/4/2022).
Tegas Jokowi itu sudah jelas. Bahkan, ia membeberkan perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan pesta demokrasi itu.
"Saya minta untuk dihitung lagi lebih detail, baik APBN maupun APBD, agar dapat dipersiapkan secara bertahap," pinta Presiden.
Pemilu pada 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak November 2024, terang Presiden diperkirakan membutuhkan anggaran sampai Rp110,4 triliun, untuk KPU Rp76,6 triliun dan Bawaslu Rp33,8 triliun. (tim).

